Kamis, 20 Januari 2011

Singapore and Indonesia


I think I owe this note to the Government of Singapore. The law and every facet of life is so in order and runs excellently. Records of crime are low. The country is super clean. All people who stay in Singapore are really blessed.

Last December 8, 2010 I visited Singapore to deliver a laptop for my youngest daughter who has received scholarships and pursues her study in the Republic of Singapore.

Due to too many baggages that I carried, when I took out everything from the trunk, I forgot and left the laptop in its black bag at that taxi's back seat which coincidentally the cushion is in black color.

It was 1 am when I realized about that. I did not ask for the receipt from the taxi driver. So, what else could I do? To make the matter even worse, I have very little image of what the taxi looked like. I nearly cried and was at a complete loss. I have not even paid full for the laptop as it was still in its first installment. I called Indonesia and informed home about this tragedy.

I tried to go to the front gate and talked to the security guard. At condo, they have CCTV that eyed every visitors in and out of the premises. The guard tried to play back the time about my arrival. From here, it is really very lucky that I found out the taxi company is CITY CAB. and noted down the licence number.

I, then, tried to call Citycab at 65521111 and reported the case. At first they could not locate the driver. After a while, I tried to call CityCab again and re-reported again and I was then given a number for the reporting case.

Not much later, the taxi driver called my mobile and informed that he would take about an hour to return the laptop and drive to where I stayed. ( I supposed he must have gone home or to the centre that was quite a distance from my place). That was about the longest waiting hour I have in life. But, in my heart, I am really grateful because this happens in Singapore and NOT in my country, INDONESIA. This is so sad to say. If this incident took place in INDONESIA, I could kiss the laptop goodbye... sayonara forever already.

It was as the driver has said, he came back with my laptop and did not even ask for 'taxi fee' that I should and must pay for. But, I pay it anyway. This is a really super 'treatment' that I get from the CITY cab and their staff. The Government of Singapore should be given the whole merits for being able to run the country so well. everything is in good order.

I do hope I could see this kind of great things happening in INDONESIA whilst I am still alive. We, INDONESIANs, should learn so much from the Republic of Singapore regarding laws and governing people of many different ethnics.

Why do I have to put this note in my blog? Because I have very bad experience in Medan, where I lived in Indonesia. There are so many criminals. When you go out of your doorstep, you should take great care of your belongings (even if your belongings are not valuable). Because, even trashbins in front of your house would be stolen. Once I was robbed in the midday just in front of BCA (a well known bank) and about 20 meters away there was a guard post. I was pretty sure that there were so many passersby and the guard should be able to see from the mirror, if the guard was doing his duty well. I was so stupid that I did not realize I could get robbed in the middle of a crowded street. (although it was not that crowded at that time, as it was nearly closing time of bank; ie 3pm). I was banged onto my left hand and I, with reflex, held on tight to my bag. The lace was cut. I was pulling it from the robber and suddenly he took out a very sharp knife, that made me once again, with reflex, loosened my grab. He pushed himself towards me. He murmured something that I did not understand. His eyes are red (probably because of drugs or alcohols). I stepped backwards. He advanced and I pulled backwards further until I reached the gate. He, then, suddenly jumped onto a motorbike rode by his friend and flew off.

After the robber has left, I noticed there were a couple passersby around looking and passing me by. I quickly entered the bank and reported the incident and arranged to close my account straightaway. After feeling safe, I comprehended that the robber was actually murmuring for my mobile which was still on my hand. I was looking at texts whilst on my way to the bank.

That was for me.

There were so many other unspoken incidents in the bus interchange where robbers operate. Most of my house-maids have experienced being picpocketed and robbed.

My own daughter who did not make call in the house and once, using her mobile talked in front of the house, which is in a small closed alley. A gangster came in with his motorbike and robbed her mobile away. There were so much fuss with the motorbike sound that he made.

Another incident, a man claimed to be from the government knocked on my door and my silly daughter opened. He budged in without permission and asked for donation for the 17 August independence celebration. I objected as there was no official note of legitimate government and he was actually not looking at my eyes whilst answering. It was another stupid thing I made that I did not notice he was actually grabbing something from behind his body. Another mobile was lost.

So, that is how the situation of day-to-day life in Indonesia. We, INDONESIANs, happen to live it that way. Always living in anxiety. It is the feeling that Singaporeans do not have and it is the privilege of Indonesians only. Irony?

Although it is my country. my privilege. I still wonder when the security will get better? when the Governmental officers do their tasks accordingly? when are we going to have a clean government? when are we going to be transformed into citizens that love their country? when can we be proud of our country? when ..... when ..... when.... so many WHENs.......

There was a song/term in Indonesian saying: tanyalah kepada rumput yang bergoyang. (ask the swaying grass).

Lucia
mobile: 081165 2431 Indonesia
8122 9363 Singapore

Sabtu, 31 Mei 2008

FINANCIAL CHECK-UP / cek up keuangan

Cek Up Keuangan?
Berapakah usia anda?
20an tahun…. Saat untuk memulai suatu kehidupan baru… anda sudah dewasa bukan? Saatnya keluar mencari nafkah sendiri dan memenuhi kebutuhan pribadi dan mencari kemungkinan untuk perkembangan pendapatan maupun karir. Umumnya grup usia ini selalu terbuai dengan kenyamanan bertahan tinggal di rumah orang tua dan terlalu susah untuk memikirkan jangka 30 tahun ke depan…. Terlalu jauh umur 50 tahun itu. Memang jauh… tetapi anda sudah cukup dewasa untuk mengambil tanggung jawab tersebut, ingat masa depan anda dimulai pada saat ini dan apapun yang anda kerjakan sekarang. Apa yang kita rencana dan kita tabur sekarang, kita tuai kemudian.

Akankah masa depan anda berjalan seperti yang anda kehendaki? Sangat sulit untuk dikatakan. Yang penting adalah lakukan apapun yang seharusnya sesuai dengan rencana anda dan ingat untuk merevisi hasil anda dari waktu ke waktu. Lakukanlah cek up keuangan anda, layaknya seperti anda melakukan cek up kesehatan….

30an tahun…. Saatnya untuk berjuang bagi masa depan yang lebih baik.. karir yang lebih baik… tetapi jangan lupa cek up keuangan… jangan terlalu terbuai dengan kenaikan gaji maupun karir yang tidak diimbangi dengan keuangan yang sehat.

40an tahun….. masa puncak karir…. Sudahkan anda persiapkan dana pendidikan dan pensiunan anda yang memadai? Bagaimana dengan kesehatan? Sudah di back-up dengan asuransi?

50an tahun….. sudah siapkah pekerjaan keuangan yang telah lama anda lakukan? Dana Pensiun sudah di revisi setiap tahunnya dan apakah mencukupi untuk kebutuhan pensiun nantinya?

Jikalau anda mengetahui keadaan kesehatan keuangan anda, tentu lebih mudah bagi anda untuk melakukan perbaikan sana sini ke tujuan yang anda inginkan, bukan?
Tujuan keuangan pada umumnya adalah:
Mobil Baru
Rumah Baru
Naik Haji
Pensiun
Asuransi
Pergantian Karir/Bisnis Baru

Bagaimana cek up keuangan itu? Sebenarnya cek up keuangan adalah menjawab pertanyaan pertanyaan sekitar keadaan keuangan anda. Pertanyaan ini akan memberikan suatu diagnose akan keadaan ekonomi seseorang. Jikalau memang sakit, anda memerlukan suatu pengobatan. Mulailah….

Silakan berkonsultasi ke luciakosasih@gmail.com untuk melihat kesehatan keuangan anda. Get help soon if you think you are not healthy financially. Selamat berencana!!!

Senin, 28 Januari 2008

H.M.Soeharto

H M Soeharto.
[21 Jun 1921- 27 Jan 2008]

Tutup usia 87 tahun. 13.10 wib di RSPP tanggal 27 Jan 2008. Jakarta.

Selamat jalan Bapak Soeharto. Seorang Jenderal besar yang selalu mengumbarkan senyum menawannya yang begitu sejuk bagi semua orang.

Akhirnya perjalanan hidup mantan orang besar di Indonesia selama 3 dekade selesai pada tanggal 27 Jan 2008 pada jam 13.10 wib. Banyak rakyat Indonesia yang berkabung tetapi tidak sedikit juga yang masih mengumpat.

Memulai karir sebagai Presiden dalam keadaan huru hara dan mengakhiri karir juga dalam keadaan huru hara. Rakyat Indonesia mengenang semua jasa jasa Bapak Soeharto selama memimpin sejak tahun 1966. Beliau mengambil alih kepemimpinan Indonesia yang hampir hancur di tangan komunis [peristiwa G30S yang membunuh beberapa panglima dan jenderal] dan penjajah, mengambil alih pemerintahan dalam keadaan ekonomi yang hancur hancuran, dengan inflasi 500 persen dan cadangan devisa yang super minim dibandingkan dengan kebutuhan impor yang membengkak. Kemiskinan yang merata di seluruh Indonesia dengan tingkat kemiskinan 60%. Bagaimana mungkin rakyat Indonesia bisa mengabaikan jasanya menurunkan inflasi dan bekerja sama dengan IMF meningkatkan perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun sejak 1970an. Indonesia bahkan menjadi 10 negara besar yang amat pesat perkembangan ekonominya di era tahun 80an. 5 tahun sebelum lengser, keadaan ekonomi Indonesia berada pada puncak dimana inflasi hanya 12-13% dan tingkat kemiskinan turun menjadi 11%.

Keberhasilannya dalam bidang kependudukan dengan diterapkannya program Keluarga Berencana yang dikagumi dan diakui dunia. Bapak Presiden yang berasal dari keluarga petani yang cukup memperhatikan ketahanan pangan dalam negeri, sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada pangan sewaktu pemerintahan beliau. Sebagai Presiden yang mempunyai visi jauh dan komit dalam menjalankan misinya dengan program REPELITAnya. Seorang yang dari kalangan militer, sangat disiplin dan dikenal ramah, santun dan sangat bersifat orang Jawa.

Pemimpin yang juga amat disegani di kancah Internasional dan berjasa dalam pembentukan ASEAN dan membawa peranan ASEAN yang lebih besar di forum Internasional, seperti yang ditutur mantan PM Mahathir Muhammad.

Sayangnya, di akhir karir beliau terpaksa melengser pada tanggal 21 Mei 1998 atas desakan dan tuntutan masyarakat serta demonstrasi mahasiswa secara besar besaran dan merata di seluruh daerah. Gaya kepemimpinan beliau yang otoriter dan sistem pemerintahan yang sentralistik berhasil di awal zaman pemerintahannya. Setiap rakyat menjunjung tinggi dan tidak boleh berkomentar negatif akan tindakannya. Banyak sekali lawan politik yang vokal maupun jurnalis atau kritikus yang mendapat tekanan ataupun dibungkam. Banyaknya tengkorak yang tergali di Aceh, DOM ataupun Timor Leste menjadi perhatian dunia akan pelanggaran Hak Azasi Manusia yang terjadi di zaman Soeharto. Setelah lengser, beliau juga dituntut untuk kasus korupsi dan ditafsirkan menyimpan dana besar di luar negeri. Tetapi tidak ada satupun kasus yang dapat disidangkan di pengadilan akibat kesehatan beliau yang terus memburuk dan sering terpaksa dilarikan ke rumah sakit hampir setiap tahunnya. Terakhir adalah 4 Jan 2008 sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya.

Di awal karir saya, seorang berkebangsaan Australia, Mr. Geoff Bennett, CEO saya, seorang yang juga berasal dari kalangan militer, mengkritik bahwa kita rakyat Indonesia menganggap mendiang mantan Presiden kita itu adalah layaknya seperti orang suci atau tuhan, yang tidak bercacat dan tidak boleh dikritik.

Alkitab mencatat bahwa Kecongkakan mendahului Kehancuran dan Tinggi Hati mendahului Kejatuhan. ‘Pride comes before Fall’. ‘Absolute Power tends to corrupt’. Kita manusia mempunyai natur dosa. Kita sanggup berbuat dosa tanpa harus diajar ataupun mendengar maupun melihat terlebih dahulu. Dengan adanya kekuasaan dan kekuasaan yang berkepanjangan serta absolut, secara pribadi, saya menganggap adalah hal yang wajar manusia bisa berubah dari seorang yang berakal budi sehat menjadi seorang yang lupa kacang akan kulitnya.

Apakah saya bisa tetap rendah hati ketika saya sudah berubah status? Saya sudah berpangkat lebih tinggi? Semakin tinggi anda merangkak semakin banyak musuh anda, maka semakin takutlah anda akan kondisi anda yang sudah nyaman. Bagaimana jikalau semua ini lenyap? Apa tindakan anda?

Ada sesuatu pepatah mandarin.
富而不骄,难
贫而不贱,难
artinya: sangatlah sulit bagi seseorang untuk tidak sombong jikalau kaya. Juga sama susahnya bagi seseorang yang miskin tidak berlaku hina.

Awal kehancuran Indonesia dimulai saat terjadi krisis ekonomi di Asia. Thailand dan Korea terlebih dahulu. Mata uang Asia yang hancur. Banyaknya perusahaan Indonesia yang meminjam dalam mata uang dolar karena spread bunga dolar dan rupiah yang cukup besar. Sewaktu saya bekerja di Standard Chartered Bank, banyak nasabah yang meminjam dalam mata uang dolar untuk kebutuhan bisnisnya di Indonesia, bahkan, ada yang lucu sekali meminjam dolar dan mendepositokannya di rupiah. Dimana uang tersebut seharusnya dipakai untuk dikembangkan ke bisnisnya. Tetapi tidak dilakukan mereka. Krisis mata uang ini tentu membuat perusahaan perusahaan bangkrut dalam sehari. Bayangkan kurs dolar yang dari Rp.2500 beranjak terus menerus. Terakhir setelah terjadinya kerusuhan Mei 1998, kurs dolar sempat menyentuh Rp.17,000 per dolarnya. Tiba tiba muncul lagi sebagian spekulan yang memborong dolar. Semakin melonjak kurs dolar, semakin gila spekulannya. Inflasi yang tinggi. Pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindarkan dan Pengangguran yang membludak. Kolapsnya perbankan. Korupsi yang merajalela. Langkanya barang sembako. Demonstrasi mahasiswa yang besar besaran dan matinya beberapa mahasiswa Universitas Trisakti dalam demonstrasi melawan pemerintah. Politik yang mulai memanas. Diboncengi oleh oknum oknum tidak bertanggung jawab terjadilah peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Indonesia, layaknya seperti genosid suku Tionghoa, kerusuhan dan penjarahan yang mewabah ke seluruh Indonesia. Suatu peristiwa yang dikecam dan mencoreng nama Indonesia di kancah politik dunia.

Banyak sekali pihak yang tidak menyenangi sepak terjang kelakuan cara berbisnis anak anak Bapak Soeharto dan kroninya [konglomerat yang diyakini mendapat banyak kemudahan dalam bisnis monopoli di Indonesia]. Korupsi yang semakin hari semakin merajalela. Jurang antara sang kaya dan sang miskin semakin melebar. Dalam keadaan ekonomi kacau ditambah dengan politik yang mulai guncang dengan maraknya mahasiswa yang menginginkan reformasi dalam pemerintahan dan memaksa beliau lengser dari kursi kepresidenan. Siapakah yang dapat bertahan? Soeharto berusaha menolong ekonomi Indonesia dengan berhutang lebih banyak lagi kepada IMF. Tetapi dukungan Internasional sepertinya juga memudar dan IMF memberikan syarat yang teramat berat untuk dikucurkannya pinjaman IMF dalam membantu keterpurukan Indonesia. Salah satunya adalah perlahan lahan menghapus subsidi BBM bagi masyarakat Indonesia.

Menurut anda bagaimana selanjutnya INDONESIA?

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pema’af. Semua orang mengakui bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Bapak Presiden SBY saja sudah mengindikasikan untuk menyelesaikan masalah kasus korupsi diluar pengadilan. Dalam angket yang dilakukan media pada Januari 2008, ternyata kebanyakan rakyat Indonesia menginginkan agar mendiang dima’afkan dari segala kesalahannya. Tetapi, menurut ahli International Studies di NTU Singapura, bangsa Indonesia yang lahir tahun 1940an yang kebanyakan menikmati masa jaya Indonesia semasa kepemimpinan Soeharto dan sebagian besar kalangan yang berpendidikan rendah menghendaki agar Soeharto dima’afkan dan dikenang jasanya. Kalangan yang berpendidikan tinggi lebih rasio dan menghendaki agar keadilan hukum tetap dapat ditegakkan. Biarlah yang benar tetap benar, yang salah tetap salah. Kemudian pengampunan dapat diberikan dan bangsa yang ditinggalkan hendaklah melihat dan maju ke depan.

Apakah kita belajar dari sejarah?

Berikut ini adalah kepala pemerintahan tertinggi di Indonesia sejak kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Soekarno 1945 – 1967 ¹
Soeharto 1968 - 1998
Baharuddin Jusuf Habibie 21 Mei 1998 - 20 Okt 1999
Abdurrahman Wahid / Gusdur 20 Okt 1999 – 23 Jul 2001
Megawati Soekarnoputri 23 Jul 2001 – 20 Okt 2004
Susilo Bambang Yudhoyono 20 Okt 2004 hingga sekarang 2008
-------------------------------
¹Soekarno menyerahkan kuasa pemerintahan kepada Jenderal Soeharto melalui surat supersemar tahun 1966 yang kemudian hari menjadi suatu polemik ketika lengsernya Soeharto. Soekarno tetap menjadi Presiden hingga tahun 1967 sebelum digantikan oleh Soeharto.


Presiden B.J.Habibie menjabat setelah lengsernya Soeharto. Dalam pemerintahannya Timor Timur lepas dari kekuasaan wilayah Indonesia. Dia cukup dipuji masyarakat karena mengambil inisiatif membayar kembali dana nasabah yang terkena likuidasi bank. Tetapi dana tersebut membebankan pemerintah Indonesia berhutang lebih banyak lagi dan dana BLBI yang banyak disalah gunakan oleh oknum perbankan dan konglomerat.

Presiden Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disebut GusDur adalah sosok pribadi yang kontroversial. Seorang yang sangat bijaksana tetapi tidak bisa berbuat banyak menyelesaikan benang kusut ekonomi Indonesia. Sewaktu pemerintahannya, beliau banyak memakai uang Negara untuk berkunjung ke luar negeri sehingga mengundang banyak kritik dan terpaksa melepaskan jabatannya dalam sidang DPR/MPR kepada suksesi yang dipilih, Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam pemerintahannya, bangsa Indonesia suku Tionghoa terutamanya dan semua masyarakat Chinese seluruh dunia mengagumi keputusannya untuk mengizinkan budaya Tionghoa dan bahasa Mandarin di-legal-kan.

Presiden Megawati Soekarnoputri. Amat disayangkan Ibu kita ini tidak didukung lagi menjadi Presiden sewaktu PEMILU Presiden di tahun 2004. Sebenarnya tim ekonomi bekerja cukup menakjubkan dan semua pebisnis Nasional melihat ekonomi yang lebih stabil dan kurs dolar terasa tidak bergonjang ganjing lagi semasa pemerintahan beliau. Hutang luar negeri kita juga berangsur berkurang. Masa yang terlalu pendek untuk dapat menunjukkan keberhasilan yang lebih besar, berhubung penyakit korupsi yang sudah mengakar masih tetap berlangsung dan suami presiden banyak dikecam mengambil proyek proyek berdasarkan kekuasaaan yang ada pada istrinya. Hal yang paling perlu dicatat adalah bertambahnya masa libur di Indonesia. Masa kerja efektif yang 5 hari seminggu. Setiap hari libur yang jatuh pada hari Kamis atau Selasa, maka hari yang terjepit diantara dua hari libur dijadikan hari cuti bersama. Tujuan pertamanya adalah untuk menaikkan pamor parawisata Indonesia yang terpuruk karena maraknya kejadian bom dan isu bom. Tetapi sesungguhnya bangsa yang seyogyanya mesti lebih giat bekerja untuk membangun ekonomi dituntun untuk menjadi lebih malas.

Bapak Presiden SBY sekarang ini menemui banyak kesulitan semasa pemerintahannya. Sepertinya alam tidak bersahabat dengan Indonesia lagi. Tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Gempa di Nias pada 28 Maret 2005. Gempa di Yogya Mei 2006. Masalah Gunung berapi yang akan meletus, isu tsunami, banjir, kebakaran hutan, persoalan alam yang sepertinya tidak berkesudahan. Perjalinan hubungan Internasional yang baik. Tetapi janji kampanye yang masih menunggu untuk direalisasi. http://janjisbyjk.blogspot.com/ Kemajuan pasar finansial boleh dikatakan teramat bagus tetapi kesemuanya ini tidak didukung pertumbuhan ekonomi dan investasi secara riil. Pengangguran yang tetap bertambah tinggi setiap tahunnya. Koruptor yang tetap merajalela. Situasi ekonomi yang semakin terpuruk bagi kalangan pebisnis. Bahkan karena perjanjian dengan IMF, Indonesia dalam pemerintahan SBY dengan terpaksa dan sangat berani perlahan lahan menghilangkan subsidi BBM sehingga rakyat miskin semakin tercekik kehidupannya dengan kenaikan BBM yang 100% di tahun 2005. Belakangan ini terjadi lagi kenaikan harga sembako, kedelai dan tepung terigu yang semakin mencekik leher kalangan bawah. Harga minyak dunia yang semakin tinggi….. apalagi yang harus ditanggung rakyat Indonesia?

----------------------------------------------------------------------------------------
English

21 Jun 1921 until 27 Jan 2008. 87 years.
Second President of Republic of Indonesia.
The Smiling General.
The Father of Development.
He is acknowledged for his contributions towards the nation he leads. A good and great leader. He assumes authority over the late first President Soekarno in 1966. The transfer of power is still a controversial subject amongst his subjects since the lost of the original paper of Supersemar. He managed to curb inflation of 500% eventually with his great economic team and achieved economic stability in 1970s. Indonesian has turned to be an economic giant under his ruling. The poverty level has been decreased from 60% to 11%. He is well known of his great smile and has curbed the booming of population by his family plan campaign. A farmer man who brought his nation to be self sufficient in foodstuff.

His fall is marked by the start of the economic crisis in Asia. The severe drop of value in the Asian currency starting from Thailand and Korea. Indonesia’s foreign debt is bubbling within days. Factories closed down followed by many banks collapsing. Demonstration by students everywhere. Riots at remote area. Inflation surge. Citizens are running out of groceries. Political stability starts shaking. The country starts to look as if there is no more law. The poor starts to go out and rob. During his ruling, the hatred by the poor is accumulated towards certain ethnicity, ie. Chinese who happens to be in charge of the many facets of businesses.

He forbids the Chinese ethnic to learn Chinese character or keep their cultures. He blames the killing of several Generals in 1965 by Communist Party is backed by China thus the political ties is ended.

Once the politics and security and economic stability are achieved, he is titled as the Father of Development. He has played an important role in getting the role of ASEAN in the world global forum.

He is known as a very disciplined, kind but very strict leader. He never shows his anger even once to his staff. This is said to be very Jawa, a trait one will find in the Java ethnicity. One should figure out from what he says or not say and his mimic whether he is angry or happy.

Nobody can have a bad word or ill comments about him during his ruling or else one will end up in jail or nowhere.

Many are said to be killed during the implementation of military area in Aceh and Timor Leste. But until now there is not much cases of violation of human rights being exposed.

When his cronies and children are getting more and more projects, all that one wants is to befriend his cronies or children. Any objection or slight smearing of his name will put people in deep hole of no returning back. Democration is dead.

Despite all his goodness and bad handling of his opponents, he remains kind and loving in most of the Indonesians hearts. Rest in Peace General. May LORD take you by his side and let your good legacy lives on. May the human side of yourself be forgiven. Let gone be bygone.

Let us all INDONESIANS stand and pray together for a better INDONESIA tomorrow. May LORD bless Indonesia. Amen

Sabtu, 03 November 2007

Financial Plan

Lebih dari 50% orang mengetahui pentingnya merencanakan.... tetapi fakta membuktikan hanya segelintir orang (10%) yang menjalankan apa yang mereka ketahui itu baik untuk dilakukan dan melakukannya.

Fail to plan means PLAN TO FAIL... sudah pernah dengar kata ini?

Apakah anda mempunyai rancangan yang komprehensif tentang masa depan anda?

Mulailah dari anggaran rumah tangga dan menghitung pendapatan dan pengeluaran anda. Buat catatan yang komprehensif. Adakah anda menjauhi hutang? Sudah adakah rancangan pensiun yang mantap dan berjalan rutin?

Jikalau belum.... segeralah konsultasi gratis ke: luciakosasih@gmail.com. Kami memberikan jasa konsultasi tentang produk produk keuangan dan memberi solusi bagi rancangan pensiun masa depan anda.

Selamat berencana.